Tuesday, August 30, 2011

SEKILAS LAHIRNYA NAMA AHLUSSUNNAH WALJAMAAH


Dahulu di Zaman Rasulullah saw. kaum muslimin dikenal bersatu, tidak ada golongan ini dan tidak ada golongan itu, semua di bawah pimpinan dan komando Rasulullah saw.

Bila ada masalah atau beda pendapat antara para sahabat, mereka langsung datang kepada Rasulullah saw. Itulah yang membuat para sahabat saat itu tidak sampai terpecah belah, baik dalam masalah akidah, maupun dalam urusan duniawi.

Kemudian setelah Rasulullah saw. wafat, benih-benih perpecahan mulai tampak dan puncaknya terjadi di saat Imam Ali kw. menjadi khalifah. Namun perpecahan tersebut hanya bersifat politik, sedang akidah mereka tetap satu vaitu akidah Islamiyah, meskipun saat itu benih-benih penyimpangan dalam akidah sudah mulai ditebarkan oleh Ib’n Saba', seorang yang dalam sejarah Islam dikenal sebagai pencetus faham Syiah (Rawafid).

Tapi setelah para sahabat wafat, benih-benih perpeca­han dalam akidah tersebut mulai membesar, sehingga timbullah faham-faham yang bermacam-macam yang menyimpang dari ajaran Rasulullah saw.

Saat itu muslimin terpecah dalam dua bagian, satu bagian dikenal sebagai golongan-golongan ahli bid'ah, seperti Mu'tazilah, Sviah (Rawafid), dan lain-lain. Sedang bagian yang satu lagi adalah golongan terbesar, yaitu golo­ngan orang-orang yang tetap berpegang teguh kepada apa ­apa yang dikerjakan dan diyakini oleh Rasulullah saw. be­serta.sahabat-sahabatnya.

Golongan yang terakhir inilah yang kemudian menama­kan golongannya dan akidahnya Ahlussunnah Waljamaah. Jadi golongan Ahlussunnah Waljamaah adalah golongan yang mengikuti sunnah-sunnah nabi dan jamaatus shohabah.

Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah saw:

Bahwa golongan yang selamat dan akan masuk surga (al-Firqah an ­Najiyah) adalah golongan yang mengikuti apa-apa yang aku (Rasulullah SAW) kerjakan bersama sahabat-sahabatku.

Dengan demikian akidah Ahlussunnah Waljamaah adalah akidah Islamiyah yang dibawa oleh Rasulullah dan golongan Ahlussunnah Waljamaah adalah umat Islam. Lebih jelasnya, Islam adalah Ahlussunnah Waljamaah dan Ahlussunnah Waljamaah itulah Islam. Sedang golongan­ golongan ahli bid'ah, seperti Mu'tazilah, Syiah (Rawafid) dan lain-lain adalah golongan yang menyimpang dari ajaran Rasulullah saw. yang berarti menyimpang dari Islam.

Akhirnya yang perlu diperhatikan adalah, bahwa kita sepakat bahwa Ahlul Bait adalah orang-orang yang mengi­kuti sunnah Nabi saw. dan mereka tidak menyimpang dari ajaran Nabi. Mereka tidak dari golongan ahli bid'ah, tapi dari golongan Ahlisunnah atau min Ahlissunnah

Demikian sekilas lahirnya nama Ahlussunnah wal jamaah.
Catatan kaki :
1)    Jika kita menyebut sahabat, maka di dalamnya ada imam Ali, imam Hasan, Imam Husain, Siti Fatimah, dan istri-istri Raculullah Saw.
2)    Jadi mereka di samping sebagai ahtul bait, mereka juga sebagai sahabat. Rasulullah Saw.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.